Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Anggaran Kementerian Pertahanan Tak Dikabulkan

Kompas.com - 25/02/2014, 11:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak mengabulkan usulan tambahan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi Rp 27 triliun.

Dalam pagu anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, Kemhan dapat jatah anggaran Rp 16,7 triliun. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan pemerintah tidak lagi memiliki ruang fiskal dalam APBN untuk memberikan anggaran tambahan bagi Kemhan yang mencapai Rp 10,3 triliun tersebut.

"Tidak ada yang disetujui. Tadi Menteri Pertahanan menyampaikan kebutuhannya. Tapi Wakil Menteri Keuangan sudah bilang bahwa APBN tidak punya space untuk itu," kata Askolani di Gedung DPR, Senin (24/2/2014).

Lebih lanjut, Askolani mengatakan pemerintah akan meninjau kembali kewajiban atas pembayaran pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang telah dibeli tahun lalu. Ia pun mengatakan pembahasan mengenai tambahan anggaran Kemhan tidak berlanjut ke DPR lagi.

"Nanti kami review di internal pemerintah karena tadi list-nya banyak. Salah satunya ada kebutuhan Rp 1,1 triliun dan kontraktual serta alutsista dari Australia," ujar Askolani.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan kontrak pembelian alutsista tahun lalu telah disetujui DPR dan pemerintah. Akan tetapi, anggaran menjadi besar lantaran pelemahan kurs rupiah terhadap dollar AS.

"Kontrak sudah disetujui, tapi karena kurs dolar naik dari Rp 9.700 di kontrak menjadi Rp 12 ribu per dolar AS saat ini, berarti ada kekurangan. Jadi ada perubahan implikasi perubahan pembayaran dan itu yang kami minta," papar Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com