"Hari ini anda mengeluarkan produk inovatif, kreatif hari itu langsung kadaluarsa. Mengapa? Karena kompetitor cenderung akan mengikuti," kata CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo saat kuliah umum di Universitas UMN Gading Serpong Tangerang, Banten, Jumat (28/2/2014).
Untuk itu, sebagai seorang inovator ditutut untuk selalu berpikir. "Bisa diibaratkan mereka tidak boleh tidur karena harus berpikir untuk berinovasi terus menerus," katanya.
Agung ingat pengalaman saat Harian Kompas dari ukuran yang lebar dikurangi sehingga menjadi lebih ringkas. Perlu waktu dua tahun serta menghabiskan banyak biaya inovasi ini.
"Tapi apa yang terjadi setelah launching, sepekan berikutnya kompetitor mengikuti. Perlu diingat sekarang kita seolah tidur di rumah kaca. Kita bisa lihat orang di luar, sebaliknya orang luar bisa di dalam rumah kita. Kini tidak ada yang rahasia," katanya. (Eko Sutriyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.