Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Herry Bakti S.Gumay mengatakan, sejumlah maskapai mengajukan rute penerbangan baru. Namun, ia menegaskan Kemenhub saat ini memprioritaskan memberikan izin kepada maskapai yang meminati 19 rute, yang tadinya hanya diterbangi Merpati.
"Rute-rute yang hanya Merpati yang terbang sendiri itu yang kita prioritaskan," kata dia di Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Ia menambahkan, pelayanan di 19 rute bekas Merpati tersebut tergantung kesiapan operasional maskapai yang meminati. Misalnya, kata dia soal penjadwalan penerbangan, rotasi pesawat, dan sebagainya.
"Kayak misalnya ke Merauke, kita kasih saja rute Merpati, Makasar-Merauke. Garuda sama Sriwijaya katanya berminat, kita kasih saja," terang Herry.
"Tapi mereka kan harus menyusun scheduling mereka juga, rotasi armada, karena kalau nambah rute itu berarti nambah pesawat," sambungnya.
Sebelumnya, tercatat sebanyak lima maskapai berminat menerbangi rute Merpati, setelah izin terbang (AOC) Merpati dibekukan sementara waktu. Mereka adalah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, Kalstar, dan Express.
Herry mengatakan, diantara kelimanya ada yang sudah diizinkan menerbangi rute bekas Merpati. Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama maskapai itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.