Untuk itu, perseroan memberikan pelatihan mengenai e-commerce kepada para nasabahnya di wilayah Tasikmalaya.
Tirta Prasetia, Pemimpin PNM Cabang Tasikmalaya, mengatakan perkembangan dunia maya, yang berbasiskan teknologi internet, telah menjadikan bisnis online atau e-commerce sebagai fenomena saat ini.
“Bisnis e-commerce ini bisa menjadi peluang bagi pengusaha yang melek teknologi, tetapi sebaliknya bisa jadi bumerang bagi pebisnis yang gagap teknologi,” tuturnya, Rabu (5/3/2014).
Menurut Tirta, cukup banyak pelaku UMKM di Tanah Air yang telah mengadopsi konsep e-
commerce dalam menjalankan bisnisnya. Namun, lebih banyak lagi yang belum memahami paradigma sistem ekonomi digital tersebut.
“Karenanya agar UMKM tidak hanya menjadi pelengkap atau penonton dari booming-nya e-
commerce, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) aktif melakukan pelatihan dan pengenalan konsep bisnis online kepada para pelaku UMK nasabah ULaMM,” lanjutnya.
M. Lukman Rizal, Direktur Bisnis Mikro I PNM, menambahkan, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi digital, pola kehidupan masyarakat turut mengalami perkembangan.
“Untuk itu PNM mendorong nasabah ULaMM untuk melakukan transformasi, dari bisnis offline menuju bisnis online atau e-commerce,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.