Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Valas Tanpa "Hedging", BUMN Diminta Lebih Berhati-hati

Kompas.com - 07/03/2014, 08:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengimbau Badan Umum Milik Negara (BUMN) mengelola utang dalam valuta asing (valas) dengan baik, lantaran masih banyak perusahaan milik pemerintah yang berutang valas tanpa memiliki lindung nilai (hedging).

"Pemerintah kalau pinjam dana kebanyakan dalam surat utang negara (SUN), dalam rupiah. Tapi kalau perusahaan BUMN pakai valuta asing dan tidak di-hedging. Tolong ini dikelola dengan baik," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Lebih lanjut, Agus menjelaskan hal yang perlu diperhatikan adalah selama ini banyak perusahaan yang tidak mengelola risiko nilai tukar dengan baik. Banyak perusahaan yang melakukan utang dalam valas, namun sayangnya tidak melakukan hedging.

"Ada yang meminjam dalam valuta asing, padahal penghasilannya dalam rupiah. Meminjam dalam valas, tapi tidak melakukan hedging," ujar dia.

Agus mengungkapkan bank sentral telah menerbitkan kebijakan lindung nilai untuk mengurangi berbagai risiko. Selain itu, BI pun melakukan kerjasama tukar mata uang alias bilateral swap agreement dengan bank sentral negara lain.

"Sampai sekarang kita aktifkan hedging dan banyak yang belum menggunakan. Kita juga melihat BUMN sudah disiarkan tentang hedging banyak yang belum menggunakan," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, BI mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 264,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.116,380 triliun. Angka ini meningkat 3,7 persen dibandingkan ULN bulan November 2013 sebesar 260,3 miliar dollar AS.

ULN sektor swasta tumbuh 11,3 persen year on year dari 6,3 persen year on year, adaoun sektor publik terkoreksi 2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com