Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pos Indonesia jadi Mitra Bayar Terbesar Taspen

Kompas.com - 07/03/2014, 13:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


SOE, KOMPAS.com – PT Taspen (Persero) menyatakan PT Pos Indonesia (Persero) merupakan mitra bayar pensiunan terbesar di antara 49 perusahaan yang menjadi mitra bayar perseroan.

Direktur Utama (Dirut) PT Taspen, Iqbal Latanro mengatakan pihaknya melakukan berbagai cara agar nasabah bisa dengan mudah dilayani. Selain membuka pelayanan langsung di setiap kantor cabang, serta mobil keliling atau mobil Taspen (motas), BUMN ini juga menggandeng berbagai perusahaan.

“Jumlah pensiunan saat ini mencapai 2,7 juta, dan kurang lebih 575.000 pensiunan dibayarkan melalui PT Pos Indonesia. Sehingga PT Pos Indonesia merupakan pembayar yang paling besar, kemudian menyusul BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan bank-bank lainnya,” kata Iqbal saat menilik pembayaran pensiunan di Kantor Pos Soe, Nusa Tenggara Timur, awal pekan ini.

Mantan Dirut BTN itu menambahkan, dana pensiunan yang dibayarkan Taspen kepada 2,7 juta pensiunan setiap bulannya sekitar Rp 5 triliun. Pembayaran dilakukan melalui kantor cabang dan 49 mitra bayar, yang terdiri dari 48 bank, dan PT Pos Indonesia.

Dalam kesempatan sama, Dirut PT Pos Indonesia, Budi Setiawan mengatakan, setiap bulan pihaknya membayarkan dana pensiun kepada 575.000 pensiunan sebesar Rp 1,1 triliun hingga Rp 1,2 triliun.

“Yang kami bayarkan memang naik turun, karena kenaikan itu tergantung dari pemerintah,” imbuh Budi.

Sementara itu dari pantauan Kompas.com, di Kantor Pos Soe Nusa Tenggara Timur, pembayaran atau penyaluran dana pensiun berlangsung tertib dan aman. Soe, yang berjarak 5 jam perjalanan darat dari perbatasan dengan Timor Leste, memiliki pensiunan cukup banyak.

Kepala Kantor Pos Soe, Ida Bagus M, mengatakan Kantor Pos Soe melayani 2.600 pensiunan Taspen. "Pada hari pertama penyaluran (pensiunan) kami merampungkan 500-600 pensiunan," kata Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com