"Hari ini saya belum cek. Biasanya per 5 atau 6 jam sekali saya minta laporan sudah sejauh apa," ujarnya, di Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Mangindaan mengatakan, hari kemarin ada sekitar 58 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang dibatalkan akibat kabut asap. Ia menyebutkan, meski belum mengecek lagi, Mangindaan memastikan pihaknya tetap memantau dan memberikan peringatan kepada penerbangan domestik dan internasional.
"Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan," lanjutnya.
Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Herry Bakti mengatakan, kondisi kemarin masih cukup parah. Jika api tidak ditangani dengan segera, maka akan terus timbul asap. "Tapi kami juga sudah berkoordiasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," tuturnya.
Adapun salah satu langkah penanggulangan kabut asap, sambungnya, adalah dengan membuat hujan buatan. "Izin-izinnya sudah turun, mudah-mudahan bisa dalam waktu dekat. Di lapangan masyarakat dan aparat juga dikerahkan," ujar Herry.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan