Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Uang Palsu Tidak Ada Hubungannya dengan Pemilu

Kompas.com - 13/03/2014, 11:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D Martowardojo menegaskan, tidak ada hubungan antara peredaran uang palsu (upal) dengan pemilihan umum (pemilu). Meski demikian, diakui Agus, peredaran upal sepanjang 2013 lalu tercatat lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya.

"Kita juga memonitor itu (upal). Kita melihat itu tidak ada hubungannya dengan pemilu," kata Agus di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Memang, lanjut Agus, harus dibedakan antara upal dan uang yang digunakan untuk tindak penipuan. Uang yang digunakan untuk tindak penipuan bisa jadi uang sungguhan, tetapi pelakunya bisa mendapatkan keuntungan dari tindakan penipuan tersebut.

Sementara upal diedarkan seolah-olah uang sungguhan. "Kita lihat sedikit peningkatan 2013 dibanding 2012. Namun, masih jauh dibanding 2010 lalu. Dan sampai sekarang kita terus kerja sama dengan pihak berwenang," lanjut mantan Menteri Keuangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com