"Bea masuk impor biji kakao akan dijadikan 0 persen dari saat ini 5 persen karena permintaan kakao nasional tumbuh, karena industri pengolahannya tumbuh," ujar Lutfi, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Dia berharap pengenaan bea masuk nol persen untuk kakao bisa diberlakukan mulai pekan pertama atau kedua April 2014.
Pemerintah, lanjut dia, berniat menaikkan produksi coklat nasional dari 600.000 ton menjadi 900.000 ton pada 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.