"Infrastruktur kita siap untuk mendukung. Saya rasa siapapun yang akan memerintah nanti, infrastruktur harus menjadi fokus. Kalau tidak, maka tidak akan bisa menunjang," kata Gatot di Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Lebih lanjut, khusus untuk pembiayaan di sektor listrik, Gatot mengaku pihaknya lebih banyak menyalurkan untuk proyek powerplan. Namun demikian, saat ini perseroan juga fokus kepada proyek jaringan listrik. "Sekarang lebih banyak ke jaringan. Makanya kita minta ke nasabah untuk menyediakan proyek jaringan juga sekalian. BNI siap membiayai," ujarnya.
Gatot menjelaskan, pihaknya telah membiayai setidaknya 2 proyek infrastruktur listrik berupa powerplan beserta jaringannya. Menurut dia, idealnya dalam pembangunan infrastruktur listrik harus dilengkapi pula dengan pembangunan jaringan sehingga menjadi satu kesatuan.
"Ada 2 yang kita biayai, powerplan dan jaringannya. Di Sulawesi itu jaringan 240 kilometer. Idealnya kan bukan hanya powerplan tapi juga jaringan. Di Kalimantan juga begitu," ungkapnya.
Secara umum, Gatot menjelaskan, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2014 mencapai kisaran 14 sampai 17 persen. Secara sektoral, ia menjelaskan perseroan memprediksi akan terjadi perlambatan dalam penyaluran sektor konsumer.
"Kita rasa akan melambat sedikit di konsumer, sekitar 14 sampai 16 persen. Karena ketentuan LTV (loan to value) jadi kredit melambat. Selain itu ada ketentuan kepemilikan kartu kredit dibatasi jadi 2 kartu, jadi melambat juga kan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.