Sahid Mahudi, Direktur Keuangan VIVA mengatakan, ada enam partai yang sudah pesan slot iklan di jaringan televisi milik Grup Bakrie ini. Mereka adalah Golongan Karya (Golkar), Gerakan Indonesia Raya (Gerindera), dan Nasional Demokrat (Nasdem).
Selain itu, juga ada Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Kontribusi iklan dari partai-partai ini kecil, di bawah 5 persen," ujar Sahid, Selasa (2/4/2014).
Namun, lanjut dia, pihaknya tertolong dari hajatan piala dunia yang akan diselenggarakan pada Juli 2014 mendatang. Kontribusi dari gelaran piala dunia ini diperkirakan bisa mencapai 40 persen dari total pendapatan iklan VIVA tahun ini.
Seperti diketahui, iklan merupakan tulang punggung bagi perusahaan media. Tak terkecuali VIVA yang 99 persen pendapatannya ditopang dari pendapatan iklan. Tahun ini, VIVA menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen dan laba bersih sebesar Rp 10 persen. (Amailia Putri Hasniawati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.