”Bank Mandiri secara konsisten memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru sebagai bagian solusi transaksi perdagangan internasional maupun lokal bagi para pelaku usaha, khususnya nasabah Bank Mandiri. Hal ini sejalan dengan fokus bisnis perusahaan untuk terus mengembangkan bisnis transaction banking ke depan,” sebut Senior EVP Transactional Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dalam siaran persnya.
Saat ini, skema pembiayaan Bank Mandiri untuk eksportir dibagi menjadi dua, yaitu sebelum dan sesudah ekspor. Sebelum ekspor, Bank Mandiri dapat memberikan fasilitas pembiayaan berupa pre-ekspor financing atau Kredit Modal Kerja, sementara untuk pembiayaan setelah ekspor dilakukan dengan cara mengambilalih dokumen ekspor nasabah, baik dengan hak regres maupun tanpa hak regres.
Adapun pembiayaan untuk importir dilakukan dengan fasilitas pembukaan LC, sampai penundaan kewajiban importir yang disebut Trust Receipt (TR).
Rico mengungkapkan, salah satu keunggulan trade finance Bank Mandiri adalah pada supply chain financing, khususnya pada nasabah korporasi yang terdiri dari supplier financing dan distributor financing.
Dengan menawarkan solusi supplier financing dan/atau distributor financing tersebut, Rico menjelaskan, pada akhir 2013, Bank Mandiri telah mengikutsertakan 3,759 perusahaan yang merupakan value chain dari 59 nasabah jangkar (anchor client) perseroan.
Menurut Rico, pihaknya didukung layanan online sistem pada Mandiri Global Trade dan Mandiri Supply Chain Management, layanan yang luas dan cepat produk Trade Finance melalui 13 trade servicing center dan 21 trade servicing desk/outlet, serta tarif yang kompetitif. "Di samping itu, Bank Mandiri juga memiliki kerjasama dengan 1.152 bank dari dalam dan luar negeri sebagai bank koresponden," sebutnya.
Dengan memanfaatkan keunggulan tersebut, inovasi terbaru Bank Mandiri di layanan trade finance, yaitu PO Financing & Invoice Financing yang diluncurkan pada Juni 2013 lalu telah membukukan transaksi senilai 47,76 juta dollar AS hingga akhir 2013.
”Tahun ini kami perkirakan transaksi PO Financing & Invoice Financing masih akan meningkat jauh dibanding pencapaian 2013. Selain itu kami akan lebih intensif menggarap pembiayaan komoditas tertentu serta bisnis perdagangan dengan Tiongkok,” ungkap Rico.
Atas kinerja tersebut, lanjutnya, majalah the Corporate Treasurer yang berbasis di Hongkong untuk kedua kalinya menyematkan penghargaan Best Trade Finance kepada Bank Mandiri.
Penghargaan yang diberikan pada Selasa (2/4/2014) di Singapura tersebut diberikan atas penilaian terhadap beberapa kriteria, antara lain inovasi produk trade finance, pertumbuhan bisnis (baik dari sisi volume maupun jumlah nasabah), serta penguasaan pasar perusahaan di bisnis tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.