Produsen rokok merek Marlboro itu dilaporkan menutup pabriknya di Bergen op Zoom, West Brabant, Belanda. Setidaknya 1.230 pekerja terpaksa dirumahkan. Philip Morris akan benar-benar menghentikan produksi rokoknya di Belanda dan hanya menyisakan sebagian kecil pegawai di bagian penjualan dan pemasaran.
Perusahaan itu berencana hengkang dari Belanda per 1 Oktober 2014. Menurut keterangan resmi perseroan, produsen rokok itu terhantam keras akibat krisis. Penjualan rokok menurun tajam sebesar 20 persen, begitu juga dengan ekspor.
Rokok filter mati-matian bersaing dengan tembakau murah dan rokok ilegal. Di luar goncangan ekonomi dan penurunan jumlah perokok, Philip Morris pun menyalahkan penurunan penjualan secara signifikan dan kebijakan regulator.
Pabrik di Bergen op Zoom mempekerjakan setidaknya 1.400 pekerja dan merupakan salah satu pabrik terbesar. Tahun lalu Philip Morris memproduksi 75 juta batang rokok merek Marlboro dan Chesterfield di pabrik itu. Dari pabrik di Belanda ini, perseroan mengekspor rokok ke pasar Eropa dan Jepang.
Mengutip data Bloomberg sejumlah negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India, China dan Indonesia menjadi pangsa pasar penjualan rokok dengan porsi mencapai sebesar 56 persen dari total konsumsi rokok dunia. Penjualan global mencapai 3,3 triliun batang rokok di tahun 2012. Di tahun 2007, penjualan rokok mencapai 2,95 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.