Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Harga Emas Dunia Naik ke Atas 1.300 Dollar AS

Kompas.com - 05/04/2014, 09:22 WIB


CHICAGO, KOMPAS.com -
 Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada Jumat (4/4/2014) sore waktu setempat (Sabtu pagi WIB), menjadi berakhir di atas 1.300 dollar AS.

Emas mencetak kenaikan mingguan sebesar 0,7 persen seiring laporan bulanan penggajian non-pertanian untuk Maret yang banyak diantisipasi menunjukkan AS menciptakan pekerjaan lebih sedikit dari yang diharapkan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 18,9 dollar AS atau 1,47 persen menjadi menetap pada 1.303,5 dollar AS per ounce. Pelacakan pada kontrak teraktif, harga emas memperlihatkan penutupan tertinggi sejak 25 Maret.
    
Daftar gaji non-pertanian pada Maret meningkat 192.000, terhadap perkiraan kenaikan 200.000, sementara beberapa ekonom memperkirakan angka yang lebih tinggi, kata Departemen Tenaga Kerja AS.

Menurur para analis, angka-angka pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan akan memaksa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS mengurangi pemangkasan pelonggaran kuantitatifnya dan memperpanjang proses sebelum benar-benar menaikkan suku bunga, yang merupakan faktor yang mendasari bullish (tren naik) untuk logam mulia.

Sehari sebelumnya, emas berjangka melemah seiring dengan  menguatnya dollar AS menyusul keputusan Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunganya tidak berubah.

Sementara perak untuk pengiriman Mei naik 14,1 sen atau 0,71 persen menjadi ditutup pada 19,946 dolar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com