Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Muda di Negara Kaya Paling Bahagia di Dunia?

Kompas.com - 07/04/2014, 10:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — International Youth Foundation bersama dengan Center for Strategic and International Studies dan Hilton Worldwide merilis Indeks Kehidupan Pemuda, berdasarkan survei di 30 negara.

Hasilnya 10 besar dikuasai oleh negara-negara yang mempunyai pendapatan tinggi alias kaya.

Indonesia berada dalam urutan ke-19 negara dengan generasi muda paling bahagia di antara 30 negara yang disurvei. Australia, Swedia, dan Korea Selatan berada di tiga urutan teratas, diikuti Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. Posisi berikutnya berturut-turut, Jepang, Spanyol, dan Arab Saudi.

Yang mengejutkan, negara-negara berkembang Asia Tenggara seperti Thailand berada di urutan 10 dan Vietnam berada di urutan 11.

Untuk membuat indeks tersebut, peneliti memperhatikan 40 indikator berbeda untuk meneliti partisipasi masyarakat, kesempatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, teknologi informasi (TI), serta keamanan dan keselamatan di antara pemuda-pemuda dunia.

"Kelayakan hidup dalam usia muda seperti ini sangatlah penting. Masyarakat yang inklusif terhadap pemuda cenderung lebih tumbuh dan sejahtera. Adapun risiko yang mungkin menghambat pertumbuhan antara lain kriminal dan kurang istirahat," tulis laporan tersebut seperti dikutip Business Insider, Senin (7/4/2014).

Peneliti mengaku menemukan beberapa kejutan dalam data tersebut. Menurut mereka, Vietnam adalah satu-satunya negara dalam 15 teratas daftar yang masuk kategori "lower middle income".

Adapun Rusia adalah satu-satunya negara "berpendapatan tinggi/high income" yang tidak masuk daftar 10 besar.

Lebih lanjut, walaupun negara-negara berpendapatan tinggi secara umum memiliki tingkat kematian remaja yang rendah, tetapi mereka memiliki tingkat stres remaja yang tinggi dan cenderung melukai diri sendiri. Contoh saja AS yang melorot peringkatnya karena tingginya tingkat stres, melukai diri sendiri, dan merokok di kalangan remaja.

Adapun 30 negara yang masuk daftar merupakan negara-negara yang diamati para peneliti. Negara-negara tersebut menyumbang 70 persen jumlah pemuda di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com