"Kalau kita lihat hasil polling, artinya dari segi hasil polling sebelum pemilu, apa yang dihasilkan sekarang tidak jauh dari hasil polling sebelum pemilu. Saya tidak melihat pelaku pasar kecewa dengan hasil Pileg," ujar Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Ito menjelaskan, bahwa fluktuasi nilai saham merupakan hal yang lumrah dalam pasar modal. Menurut Ito, melemahnya IHSH karena aksi jual biasa.
"Kalau dilihat harian naik turun. Investor asing selalu trading, tidak pernah tidak trading, data transaksi harian 35-40 persen, yang mereka perdagangkan yang mereka beli, ada masa-masa nett sell, ada masa-masa nett buy," katanya.
Ekspektasi pelaku saham menurut Ito sama dengan hasil polling yang sudah terbiasa dilihat sebelum pemilu. Oleh karena itu, hasil Quick Count Pileg yang menempatkan PDIP di urutan pertama sudah sesuai dengan ekspektasi pelaku saham.
"Ekspektasi kita tidak akan jauh dari hasil polling sebelum pemilu, kan sebetulnya tidak berbeda jauh, apa yang beda? PDIP pertama, presentasenya saja yang beda. Urutan partainya gak beda jauh kan? Ya itulah ekspektasi pasar," katanya.
Ito menambahkan bahwa posisi partai tiga besar sekarang ini juga sesuai dengan ekspektasi pasar. Oleh karena itu Ito yakin sampai akhir tahun IHSG akan terus naik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.