"Dengan kondisi seperti ini, harga batubara akan terus melemah," ujar Supriatna, Jumat (11/4/2014).
Hal yang membuat pasokan batubara melimpah karena Amerika Serikat mengekspor 100 juta ton. Sedangkan pemasok batubara terbesar yakni Republik Rakyat Tiongkok mengurangi impor batubara mencapai 200 juta ton setahun.
"Tiongkok sibuk untuk memperbaiki infrastruktur," ungkap Supriatna.
Per April 2014 ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batubara acuan (HBA) sebesar 74,81 dolar AS per ton, atau turun 2,9 persen jika dibandingkan harga acuan di bulan sebelumnya mencapai 77,01 dolar AS per ton. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.