Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Genjot Pembiayaan Infrastruktur dengan Sukuk

Kompas.com - 15/04/2014, 15:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Direktur Sukuk Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementrian Keuangan Wien Irwanto mengatakan, perkembangan sukuk atau obligasi syariah di Indonesia sangat baik. Sukuk pun, kata Wien, digunakan untuk membiayai proyek negara.

"Perkembangan sukuk sangat baik. Total yang sudah di-issued sekitar 21 miliar dollar AS. Outstandingnya 9,8 miliar dollar AS. Saat ini kita juga ada project-based sukuk," kata Wien di Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Lebih lanjut, Wien mengungkapkan, penggunaan sukuk sebagai instrumen pembiayaan sangat penting. Khusus bagi pembiayaan proyek infrastruktur dengan sukuk dilakukan lantaran Indonesia membutuhkan banyak infrastruktur.

"Tahun 2013 kita sudah membiayai proyek rel kereta api double track Cirebon-Kroya sebesar Rp 800 miliar dengan sukuk. Kami akan biayai lagi Rp 1,5 triliun untuk proyek rel kereta api double track Manggarai-Bekasi," jelas Wien.

Selain itu juga digunakan untuk membiayai proyek rel kereta api double track, sukuk juga digunakan untuk pembiayaan pengembangan asrama haji di Padang, Jakarta, Medan, dan Balikpapan. Proyek tersebut menelan total biaya Rp 1,5 triliun.

"Sekarang kita setiap 3 bulan mengadakan lelang sukuk dengan target Rp 1,5 triliun. Gross target kita Rp 60 triliun atau sekitar 6 miliar dollar AS," ujar Wien.

Sekedar informasi, pemerintah melakukan pembiayaan tiga infrastruktur melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk berbasis proyek dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 1,57 triliun pada bulan Februari 2014 lalu.

Ketiga proyek ini adalah proyek yang disetujui pembiayaannya melalui skema sukuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Pembiayaan proyek melalui skema pembiayaan keuangan atau sukuk mulai dilakukan di tahun 2013.

Proyek awalnya adalah pembangunan jalur ganda lintas Cirebon-Kroya segmen pertama dengan nilai Rp 800 miliar. Realisasi pembiayaan proyek melalui sukuk di tahun 2013 mencapai Rp 777,8 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com