Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mass Market" Kontribusi Terbesar Penyaluran Kredit Danamon

Kompas.com - 16/04/2014, 20:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kuartal I 2014, PT Bank Danamon Indonesia Tbk melaporkan pertumbuhan kredit mencapai Rp 136 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 117,48 triliun.

Pertumbuhan kredit perseroan didukung pertumbuhan kredit kepada segmen mass market, yang menyumbang 52 persen dari total penyaluran kredit perseroan. Kredit segmen tersebut mencakup kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) kepada nasabah wirausaha mikro, kredit kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance dan kredit perabotan rumah tangga melalui Adira Kredit.

"Sampai akhir bulan Maret 2014, kredit mass market Danamon tumbuh 6 persen year on year menjadi Rp 70,4 triliun. Sementara itu, kredit non mass market, yang terdiri dari antara lain kredit ke segmen usaha kecil dan menengah, komersial, dan wholesale membukukan pertumbuhan 27 persen menjadi Rp 65,5 triliun," kata Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim di Menara Danamon, Rabu (16/4/2014).

Kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) perseroan pada kuartal I 2014 mencatat pertumbuhan sebesar 9 persen menjadi Rp 41,4 triliun atau 30 persen dari total penyaluran kredit Bank Danamon.

Adapun kredit komersial tumbuh 29 persen menjadi Rp 16,3 triliun dan kredit wholesale tumbuh 46 persen menjadi Rp 18,6 triliun.

Sementara itu, kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance tumbuh 8 persen menjadi Rp 48,5 triliun. "Pertumbuhan kredit Danamon disertai kualitas aset yang membaik. Rasio non performing loan (NPL) yang berada pada posisi 1,9 persen pada akhir bulan Maret 2014 membaik secara signifikan dibandingkan 2,5 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com