"Salah satu tips aman menggunakan uang elektronik adalah rawatlah penyimpanan e-money dengan baik, tentu saja di tempatnya apakah di ponsel atau di kartu," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Rosmaya Hadi, Kamis (17/4/2014).
Kedua, lanjut Rosmaya, disarankan masyarakat meregistrasikan uang elektroniknya. Banyak kelebihan uang elektronik yang registered dibanding yang unregistered. "Bisa transfer, aman juga karena terdaftar," sambungnya.
Dia mengingatkan, ada perbedaan mendasar diantara kedua jenis uang elektronik itu. "Unregistered begitu hilang ya hilang seperti uang biasa. Kalau registered tentu kita bisa mengeblok," kata Rosmaya.
Terlepas dari itu, uang elektronik bermanfaat sebagai perencana keuangan. Banyak aktivitas transaksi yang dilakukan dalam nominal kecil, namun sering. "Itu (uang elektronik) bagus sekali sebagai financial planner," ujarnya.
Sebagai informasi, nilai uang elektronik registered yang bisa disimpan paling banyak Rp 5 juta, sedangkan, nilai uang elektronik unregistered dibawah itu.
Lantas, berapakah idealnya uang elektronik yang ada di kantong Anda? Rosmaya mengatakan, uang elektronik tidak perlu terlalu besar nilainya. Menurutnya, Rp 1 juta cukup, untuk kebutuhan transportasi sebulan, dan belanja di minimaket.
"Saya lihatnya enggak usah besar-besarlah di uang elektronik. Kalau mau diendapkan dan besar ya lebih baik nabung. Karena uang elektronik bukanlah untuk simpanan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.