“Rencana IPO kita masih melihat kondisinya. Diperkirakan ini memang melihat kondisi, ya kita tahu sendirilah sekarang situasi bisnisnya kaya gimana,” ujar Andy Adrian, Commercial Director PT Indonesia AirAsia seusai acara penandatanganan kartu kredit co-brand Bank CIMB Niaga AirAsia di Grand Hyatt Jakarta, Senin (21/4/2014).
Andy menjelaskan, bahwa saat ini situasi pasar modal belum relatif baik, oleh karena itu dia mengatakan bahwa Air Asia akan terus melihat perkembangan bisnis di bursa saham.
“Kayaknya orang pintar juga tahu lah, makanya untuk tahun ini kayanya lihat dulu ya, kita lihat tahun ini kan terus berubah ya,” katanya.
Sebelumnya, pada 7 Oktober 2013 lalu, CEO Air Asia, Tony Fernandes di sela-sela APEC CEO Summit di Nusa Dua, mengatakan bahwa AirAsia sedang menunggu valuasi beberapa kuartal lagi untuk masuk ke bursa saham. Menurutnya, AirAsia akan melihat bagaimana situasi kondisi di Bursa Efek itu sendiri.
Air Asia Indonesia sudah memiliki 30 armada pesawat yang melayani rute domestik maupun internasional. Tahun ini, Air Asia belum meiliki rencana untuk menambah armadanya. Target penumpang pada tahun 2014 yaitu sebesar 9,6 juta orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.