Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Variatif Masih DIbayangi Ambil Untung

Kompas.com - 22/04/2014, 08:48 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan ambil untung diproyeksikan masih membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan, Selasa (22/4/2014). Bursa regional Asia ikut memengaruhi pergerakan indeks.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat dalam lima hari beruntun, menyusul rilis kinerja emiten yang cenderung membaik. Dini hari tadi waktu Indonesia, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,25 persen dan S&P 500 juga naik 0,38 persen.

Dari pasar Asia, indeks saham di beberapa negara juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang naik 0,40 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terapresiasi tipis 0,04 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi.

Dari dalam negeri, Biro Pusat Statistik (BPS) memprediksi terjadi deflasi dan surplus neraca perdagangan pada April 2014. Sama halnya dengan BPS, Bank Indonesia (BI) juga memprediksi akan terjadi deflasi 0,08-0,1 persen pada April 2014. Syaratnya kondisi perekonomian dalam negeri dapat terjaga secara konsisten. 

Di sisi lain, menurut riset Mandiri Sekuritas Indonesia, investor juga masih menanti pengumuman calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh partai politik. Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan jika IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari.

"Indeks cenderung konsolidatif dan akan bergerak variatif melemah.  Indeks juga telah menyentuh resistance dan tertahan di level 4.906. Indikator stochastic membentuk death cross dan minat jual investor semakin meningkat. Hari ini indeks masih akan bergerak di kisaran support 4.881 serta resistance 4.909,: sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com