Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Yang Berakal Sehat Pasti Berpikiran BTN Harus Diperbesar

Kompas.com - 22/04/2014, 11:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, kemampuan usaha PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) saat ini sangat kecil untuk memenuhi permintaan perumahan rakyat. Sehingga, kemampuan usaha perseroan harus diperbesar.

"BTN itu sebetulnya semua orang yang berakal sehat pasti punya pikiran bahwa BTN harus diperbesar. Kenapa? Karena kemampuan BTN sekarang ini sangat kecil untuk membiayai perumahan rakyat sampai setiap tahun kekurangan 1,5 juta rumah," kata Dahlan di kantornya, Selasa (22/4/2014).

Menurut Dahlan, cara mudah yang dapat diambil untuk perkuat BTN adalah pemerintah menempatkan dana ke perseroan. Akan tetapi, lanjutnya, pemerintah memiliki banyak proyek untuk pembangunan. Sehingga, cara terbaik menurutnya adalah BTN diperkuat oleh sesama BUMN.

"BTN harus diperbesar kemampuannya dengan mencari bank yang lebih besar. Dalam hal ini bisa Bank Mandiri, bisa Bank Rakyat Indonesia (BRI). Yang memberi modal ke BTN nanti tidak perlu pemerintah atau APBN, tapi cukup Bank Mandiri atau BRI," jelas dia.

Lebih lanjut, Dahlan mengungkapkan alasan pihaknya mengusulkan Bank Mandiri untuk mencaplok BTN adalah karena dengan melakukan aksi korporasi tersebut, maka Bank Mandiri pun akan lebih kuat.

"Nanti Bank Mandiri sekaligus bisa menjadi bank yang sangat besar. Mengalahkan bank yang ada di Malaysia. Nanti kita sudah mengalahkan bank di Filipina, Thailand, Malaysia. Kalau yang ambil (BTN) adalah BRI belum bisa," kata Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com