Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Hadi Poernomo, Rizal Djalil Jabat Ketua BPK

Kompas.com - 22/04/2014, 19:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menetapkan Rizal Djalil sebagai ketua baru BPK pada Selasa (22/4/2014) petang untuk menggantikan Hadi Poernomo yang mengakhiri purna baktinya Senin (21/4/2014) kemarin.

"Baru saja kami lakukan sidang BPK. Agendanya pemilihan ketua yang dilakukan secara musyawarah," ujar Sekjen BPK Hendar Ristiawan saat jumpa pers di Kantor BPK, Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Mendampingi Rizal, posisi wakil ketua kembali ditempati Hasan Bisri yang menjadi wakil ketua periode sebelumnya. Hendar mengatakan, dalam Undang-Undang No. 15 tahun 2006 diatur masa bakti anggota BPK selama lima tahun.

Ketua sebelumnya, Hadi Poernomo, telah memasuki masa pensiun di usia 67 tahun, tepat Senin kemarin dengan masa jabatannya sebagai anggota dan ketua BPK selama 4 tahun 6 bulan. Karena itu lah, BPK secepat mungkin menentukan ketua baru untuk mengisi kekosongan posisi.

Sebelumnya, Rizal adalah anggota VI BPK RI Pemeriksaan Daerah Timur. Ia diangkat menjadi anggota BPK pada 19 Oktober 2009 dan akan memasuki batas purna bakti tahun ini. "Jadi dia (Rizal) akan akhiri tugasnya sebagai anggota ataupun ketua pada 19 Oktober 2014," ujar Hendar.

Mekanisme pemilihan ketua merujuk pada Undang-undang No. 15 tahun 2006 yang menyebutkan pemilihan pimpinan BPK menjadi kewenangan BPK yang dipilih melalui musyawarah anggota. Nama terpilih kemudian diajukan ke presiden untuk diresmikan.

Setelah itu ketua baru akan melakukan sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Konstitusi. Hendar mengatakan, dalam kepemimpinan baru ini BPK akan tetap melanjutkan kasus-kasus yang sebelumnya tengah diaudit BPK, termasuk kasus Bank Century.

"Century tahap 1 dan 2 sudah disampaikan ke lembaga hukum. BPK punya wewenang audit keuangan negara. Kalau BPK diminta audit, maka akan kita lakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com