Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sido Muncul Bagikan Dividen 99,5 Persen dari Laba Bersih

Kompas.com - 25/04/2014, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 99,5 persen dari laba bersih perseroan pada 2013 sebesar Rp 405,9 miliar.

Dengan rasio sebesar itu, total dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai Rp 403,8 miliar. Direktur Utama SIDO, Irwan Hidayat mengatakan, dengan pembagian dividen sebesar itu, modal perseroan masih mencukupi.

Selain itu aksi ini tidak akan menimbulkan dampak maupun hambatan ekspansi yang akan dilakukan SIDO kedepannya. Karena kas yang dimiliki SIDO masih berada di angka Rp 1,4 triliun.

"Pembagian dividen ini tidak menguras karena likuiditas kami cukup besar, kas kita juga masih di Rp 1,4 triliun, jadi kita masih cukup punya dana jika ingin melakukan ekspansi," kata Irwan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Jadwal pembagian dividen akan dilakukan pada tanggal 24 Mei 2014. Namun para pemegang saham akan mendapatkannya pada tanggal 24 Mei 2014 kepada para pemegang saham yang telah tercatat.

Tercatat, sepanjang kuartal I 2014 SIDO mencatatkan penjualan sebanyak Rp 520,02 miliar atau melemah 7,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp 563,64 miliar.

Laba kotor perseroan tercatat tumbuh 8,7 persen dari Rp 180,27 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 196,11 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 48 persen dari Rp 78,32 miliar menjadi Rp 115,91 miliar pada kuartal 1 2014. (Arif Wicaksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com