Dengan rasio sebesar itu, total dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai Rp 403,8 miliar. Direktur Utama SIDO, Irwan Hidayat mengatakan, dengan pembagian dividen sebesar itu, modal perseroan masih mencukupi.
Selain itu aksi ini tidak akan menimbulkan dampak maupun hambatan ekspansi yang akan dilakukan SIDO kedepannya. Karena kas yang dimiliki SIDO masih berada di angka Rp 1,4 triliun.
"Pembagian dividen ini tidak menguras karena likuiditas kami cukup besar, kas kita juga masih di Rp 1,4 triliun, jadi kita masih cukup punya dana jika ingin melakukan ekspansi," kata Irwan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Jadwal pembagian dividen akan dilakukan pada tanggal 24 Mei 2014. Namun para pemegang saham akan mendapatkannya pada tanggal 24 Mei 2014 kepada para pemegang saham yang telah tercatat.
Tercatat, sepanjang kuartal I 2014 SIDO mencatatkan penjualan sebanyak Rp 520,02 miliar atau melemah 7,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp 563,64 miliar.
Laba kotor perseroan tercatat tumbuh 8,7 persen dari Rp 180,27 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 196,11 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 48 persen dari Rp 78,32 miliar menjadi Rp 115,91 miliar pada kuartal 1 2014. (Arif Wicaksono)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.