Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia di Kawasan "Cincin Api", Pemanfaatan Geothermal Masih Minim

Kompas.com - 29/04/2014, 18:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kuangan, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Indonesia yang masuk kawasan ring of fire, menyimpan potensi panas bumi yang besar.

"Pusat panas bumi ada di Sumatera, Nusa Tenggara, Jawa, Maluku, dan Sulawesi. Di situ ada potensi geothermal Indonesia," ujarnya ditemui di sela-sela konferensi "Indonesia Green Infrastructure Summit/ IGIS 2014", di Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Meskipun memiliki potensi besar sumber energi alternatif, nyatanya hal itu hingga kini belum bisa dimanfaatkan optimal. Sejauh ini ada hambatan teknis untuk memanfaatkan sumber energi tersebut.

Bambang mengatakan, panas bumi berbeda dengan gas. "Yang beda kan panas bumi enggak bisa pindah. Uap di situ ya pembangkitnya di situ," sambung Bambang.

Setelah pembangkit listrik terbangun, listrik yang dihasilkan harus dialirkan ke konsumen lewat transmisi. Sayangnya, diakui Bambang, pembangunan infrastruktur transmisi ini pun mahal.

Dia menambahkan, pemerintah perlu memberikan insentif dan kemudahan agar sumber energi alternatif ini bisa dimanfaatkan sampai ke tangan konsumen.

Sekadar informasi, pemerintah menargetkan 100 persen elektrifikasi pada 2022. Bambang mengatakan, untuk mencapai target tersebut, sumber energi baru terbarukan bisa dimanfaatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com