Direktur Utama PT Antam Tbk Tato Miraza mengatakan, pembangunan smelter baru dimulai paling cepat tahun depan. Untuk pembangunan smelter, bakal memakan waktu selama 30 bulan. "Kita realistis saja, kan kita bukan tukang sulap," kata dia kepada wartawan, Rabu (30/4/2014).
Tato mengatakan, meski pra FS sudah selesai, namun Antam belum memastikan di mana tepatnya lokasi pembangunan smelter. Lokasinya, lanjut Tato, bakal diketahui setelah studi kelayakan selesai.
"Belum ada keputusan lokasi, cuman kandidatnya itu yang nanti ada dalam keputusan FS detilnya akan kita kaji lebih detil lagi," terang Tato.
Demikian juga dengan output produksi smelter Antam-Freeport. Dia pun belum memperhitungkan berapa pasti produksinya. Namun dia berharap tiap tahun smelter Antam-Freeport bisa memproduksi hingga 400.000 ton.
Sementara itu saat ditanya mengenai nilai investasi yang kabarnya mencapai 2,2 miliar dollar AS, Tato mengelak. "Justru kalau sama Antam harusnya turun (lebih murah). Itulah tujuannya Antam digandeng," sebutnya.
Tato mengatakan, belum ada rencana di luar kerjasama dengan Freeport. "Kita belum bicara sampai kesana, kita baru sama Freport saja lah," kata dia ditanya kemungkinan kerjasama dengan PT Newmont Nusa Tenggara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.