Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: April 2014 Deflasi 0,02 Persen

Kompas.com - 02/05/2014, 09:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir indeks harga konsumen pada April 2014 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Dengan demikian inflasi tahun kalender mencapai 1,39 persen dan inflasi year on year sebesar 7,25 persen. Sementara inflasi komponen inti sebesar 0,24 persen  dan inflasi inti year on year sebesar 4,66 persen.

"Deflasi April disebabkan deflasi pada kelompok pengeluaran bahan makanan yang sebesar 1,09 persen, dan kelompok sandang yang juga mengalami deflasi sebesar 0,25 persen," ungkap Kepala BPS, Suryamin di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Dia mengatakan, deflasi yang terjadi pada dua kelompok pengeluaran tersebut mampu mengimbangi inflasi pada kelompok pengeluaran lain. Pada April 2014, kelompok pengeluran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,45 persen.

Pada periode sama, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi 0,45 persen, sedangkan kelompok pengeluaran kesehatan mengalami inflasi cukup tinggi sebesar 0,61 persen.

Suryamin menambahkan, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2014 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen. Dan terakhir, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi 0,20 persen.

Dari 82 kota IHK, sebanyak 39 kota mengalami deflasi, dan sebanyak 43 kota mengalami inflasi."Deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,79 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,01 persen," jelas Suryamin.

"Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 1,57 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Jember dan Samarinda sebesar 0,01 persen," ujarnya.

Sebagai perbandingan, pada April 2009 terjadi deflasi 0,31 persen, pada April 2010 terjadi inflasi 0,15 persen, dan pada April 2011 terjadi deflasi 0,31 persen. Sementara itu pada April 2012 terjadi inflasi 0,1 persen, dan April tahun lalu terjadi deflasi 0,10 persen. "Artinya deflasi April 2014 ini menunjukkan perkembangan harga yang dapat dikontrol dengan baik," kata  Suryamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com