Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan RI-Tiongkok Masih Defisit 700 Juta Dollar AS

Kompas.com - 02/05/2014, 11:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik melansir perdagangan RI pada Maret 2014 kembali mencetak surplus sebesar 673,2 juta dollar AS, setelah pada Februari 2014 lalu mencatat surplus sebesar 843,4 juta dollar AS.  Namun perdagangan Indonesia dengan beberapa negara masih ada yang defisit, seperti dengan Tiongkok yang mencapai 700,5 juta dollar AS.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, perdagangan Indonesia mencetak surplus di tiga kelompok negara, yakni kelompok negara ASEAN, Uni Eropa, dan kelompok lain-lain negara. Meski demikian, ada perdagangan dengan negara-negara di Eropa dan ASEAN, dimana Indonesia mengalami defisit.

"Dengan ASEAN, Indonesia mengalami surplus tipis 2,3 juta dollar AS. Perdagangan dengan Singapura, Malaysia dan lainnya mengalami surplus, kecuali dengan Thailand kita masih defisit 371,9 juta dollar AS," ungkap Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Dia memaparkan, perdagangan Indonesia dengan Singapura mencetak surplus 0,8 juta dollar AS, dengan Malaysia surplus 108,8 juta dollar AS, sedangkan dengan negara ASEAN lainnya juga alami surplus sebesar 264,6 juta dollar AS.

Sementara itu, perdagangan dengan kelompok negara UE, Indonesia mencetak surplus sebesar 334,3 juta dollar AS. Surplus diperoleh dari perdagangan dengan Inggris yakni sebesar 59,1 juta dollar AS, dan negara UE lainnya sebesar 365,7 juta dollar AS. "Dengan Jerman kita masih defisit 84,5 juta dollar AS, dan dengan Perancis kita defisit hanya 6 juta dollar AS," terangnya.

Perdagangan Indonesia dengan kelompok lain-lain negara mengalami surplus sebesar 389,8 juta dollar AS. Dalam kelompok ini, Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan empat negara, dan mengalami surplus dengan tiga negara.

Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan Tiongkok (700,5 juta dollar AS), Jepang (124,8 juta dollar AS), Australia (164,6 juta dollar AS), dan defisit dengan Korea Selatan (164,1 juta dollar AS). Namun, defisit dengan empat negara di atas masih tertolong dengan surplus perdagangan dari tiga negara, yaitu Amerika Serikat (589,3 juta dollar AS), India (897 juta dollar AS), serta Taiwan (57,7 juta dollar AS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com