Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wikileaks "Telanjangi" Pejabat Kemenkeu Era Sri Mulyani

Kompas.com - 05/05/2014, 14:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Laporan diplomatik AS yang dibocorkan Wikileaks, mengenai sepak terjang Hadi Poernomo selama menjabat sebagai Dirjen Pajak, boleh jadi hanya sebagian dari laporan kinerja pejabat di Kementerian Keuangan. (Baca: Hadi Poernomo "Sangat Kotor")

Amerika Serikat, bagaimanapun, sangat berkepentingan dengan Kementerian Keuangan. Salah satunya karena hal itu berkaitan dengan kegiatan investasi perusahaan-perusahaan asal negara ini di Indonesia.

Ketika Sri Mulyani merombak jajaran eselon I Kementerian Keuangan, pihak Amerika Serikat terlihat sangat lega saat Hadi Poernomo berhasil digusur.

Selanjutnya, kawat diplomatik bernomor 06JAKARTA5420_a juga mengupas mengenai kinerja dan rekam jejakpara pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan pasca-perombakan tersebut.

Salah satu yang dikupas adalah pengganti Hadi Poernomo, yakni Darmin Nasution. Dalam laporan itu disebutkan adanya upaya perbaikan yang dilakukan Darmin, meskipun perbaikan dalam hal perpajakan belum maksimal.

Walau demikian, laporan itu juga menyebutkan bahwa Darmin pernah melakukan praktik yang "kurang terpuji" terkait dengan pembahasan undang-undang perasuransian. Praktik itu dilakukan oleh Darmin saat menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Demikian juga dengan Fuad Rahmany, ia dilaporkan pernah dicurangi oleh investor saat melakukan pembelian kembali (buy back) obligasi pemerintah. Hal itu terjadi pada 2003, saat ia menduduki jabatan sebagai Direktur Pengelolaan Surat Utang Negara, sebelum akhirnya menggantikan Darmin untuk menjabat sebagai Ketua Bapepam-LK. "Namun, bisa juga itu sebuah praktik untuk mendapatkan suap dari pihak penjual obligasi," demikian menurut laporan yang dibocorkan Wikileaks itu.

Sementara itu, Dirjen Bea Cukai Anwar Suprijadi dinilai meragukan dan kurang banyak dikenal saat menjabat posisi baru tersebut. Namun, Anwar punya nilai tambah karena memiliki hubungan yang baik dengan Menko Perekonomian saat itu, Boediono.

Anwar Suprijadi menduduki Dirjen Bea Cukai untuk menggantikan Eddy Abdurrachman. Terkait dengan Eddy Abdurrachman, kawat diplomatik AS menyebutkan bahwa meskipun Eddy tidak sekuat Hadi Poernomo, Bea Cukai di bawah kepemimpinannya sangat korup dengan pelayanan yang minim. Bea Cukai juga banyak mendapatkan komplain dari pelaku usaha karena buruknya layanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com