Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Caplok BTN, Bank Mandiri Akan Rombak Komisaris

Kompas.com - 06/05/2014, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah melalui Kementerian BUMN diketahui akan merombak jajaran dewan komisaris PT Bank Mandiri Tbk.

Seorang pejabat di Kementerian BUMN menyebutkan akan ada dua komisaris yang akan diganti dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar 21 Mei 2014. "Kemungkinan yang akan diganti adalah Wahyu Hidayat dan Agus Suprijanto," ujarnya Selasa (6/5/2014).

Dia menyebutkan Wahyu Hidayat akan ditarik dari Bank Mandiri untuk disiapkan menduduki jabatan sebagai komisaris PT Semen Indonesia Tbk. Sementara itu, Agus Suprijanto akan digantikan oleh pejabat dari Kementerian Keuangan lainnya.

Saat dikonfirmasi mengenai informasi itu, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nixon Napitupulu belum memberikan jawaban.

Hari ini Bank Mandiri mengumumkan akan menggelar RUPSLB yang berisi perombakan susunan pengurus perseroan. Hal ini berbeda dengan rencana sebelumnya, di mana bank BUMN ini akan menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham dalam rangka mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Namun, rencana akuisisi itu dibatalkan seiring dengan terbitnya surat edaran dari Seskab yang melarang seluruh menteri mengambil kebijakan yang kontroversial, termasuk akuisisi BTN oleh Mandiri.

Sementara itu, BTN pada hari yang sama juga menggelar RUPSLB dalam rangka mengganti susunan pengurus perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com