Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Perbaikan Fundamental Ekonomi Dorong Penguatan Rupiah

Kompas.com - 08/05/2014, 18:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah mengalami penguatan sebesar 7,13 persen pada kuartal I-2014 dibandingkan posisi akhir tahun 2013. Penguatan tersebut didorong perbaikan fundamental ekonomi dan kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI).

Penguatan memang terjadi, akan tetapi nilai tukar rupiah kembali mengalami koreksi pada bulan April 2014 lalu akibat isu eksternal. BI menyebut, beberapa isu yang membuat rupiah melemah antara lain pernyataan Federal Reserve, kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok, dan ketegangangan di perbatasan Ukraina-Rusia.

"Pada akhir triwulan I 2014, rupiah menguat 7,13 persen dibandingkan dengan level akhir 2013. Penguatan terutama terjadi sejak Februari 2014 sejalan dengah meningkatnya aliran masuk modal asing," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Agus menyebut, pada bulan April 2014, rupiah ditutup pada level Rp 11.562 per dollar AS, melemah 1,74 persen dibandingkan level pada akhir Maret 2014. Secara rata-rata, rupiah pada bulan April 2014 tercatat Rp 11.439 per dollar AS, melemah 0,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurutnya, perkembangan nilai tukar rupiah sampai April 2014 tersebut juga diikuti dengan perkembangan positif pada struktur mikro pasar valas, seperti volume transaksi valas yang meningkat dan selisih permintaan dan penawaran yang menipis sehingga menunjukkan kondisi pasar valas domestik yang semakin likuid.

"Ke depan, Bank Indonesia tetap konsisten menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya dan didukung berbagai upaya untuk meningkatkan pendalaman pasar uang," tegas Agus.

Nilai tukar rupiah sempat berada pada posisi hingga kisaran Rp 11.500 per dollar AS. Pada 6 Mei 2014 lalu, nilai tukar rupiah tercatat mencapai Rp 11.511 per dollar AS dan Rp 11.527 per dollar AS pada 7 Mei 2014 kemarin. Akan tetapi, hari ini rupiah melemah pada posisi Rp 11.624 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com