"Perbaikan ini bersumber dari penurunan impor barang dan berkurangnya defisit neraca jasa dan neraca pendapatan. Impor nonmigas masih terkontraksi mengikuti moderasi permintaan domestik sebagaimana tercermin dari menurunnya impor bahan baku dan barang modal," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs dalam pernyataan resmi, Jumat (9/5/2014).
Sementara itu, penurunan defisit neraca jasa disebabkan oleh berkurangnya pengeluaran jasa transportasi, mengikuti turunnya impor barang, dan pengeluaran jasa travel. Hal itu terkait dengan turunnya jumlah penduduk Indonesia yang bepergian ke luar negeri pascaberakhirnya musim haji dan masa liburan akhir tahun.
"Dalam periode yang sama, defisit neraca pendapatan juga menyusut, terutama akibat berkurangnya pembayaran bunga utang luar negeri sesuai jadwalnya," tulis Peter.
Adapun surplus transaksi modal dan finansial pada kuartal I 2014 tercatat 7,8 miliar dollar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada triwulan IV-2013 sebesar 8,8 miliar dollar AS. Hal ini dipengaruhi oleh penempatan simpanan swasta di luar negeri seiring derasnya aliran masuk investasi portofolio.
Perbaikan transaksi berjalan dan surplus transaksi modal dan finansial menyebabkan secara keseluruhan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal I 2014 mencatat surplus sebesar 2,1 miliar dollar AS.
"Pada April 2014, cadangan devisa terus meningkat hingga mencapai 105,6 miliar dollar AS. Bank Indonesia menilai kinerja NPI triwulan I-2014 berkontribusi positif dalam menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih seimbang," kata Peter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.