Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2014, 14:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memberikan kesempatan kepada nasabah Bank Mandiri yang ingin membuat laporan menyusul adanya pemblokiran terhadap kartu ATM mereka. Pemblokiran dilakukan menyusul isu pembobolan rekening nasabah bank tersebut di kantor cabang pembantu (KCP) RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto, mereka dapat membuat laporan jika memang ditemukan kejanggalan terhadap atm mereka. Terutama, kata Agus, jika ada pengurangan dalam jumlah uang di dalam atm mereka.

“Apabila nasabah sendiri merasa ada hal-hal aneh dan mencurigakan terkait rekening yang dimiliki, maka bisa langsung juga. Karena yang bersangkutan yang dirugikan,” kata Agus di Mabes Polri, Rabu (14/5/2014).

Hingga kini, Agus mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya dugaan pembobolan rekening nasabah itu dari PT Bank Mandiri (persero). Sehingga, kepolisian belum dapat memastikan bagaimana kronologi dan jenis kejahatan yang terjadi.

“Pastinya pihak perbankan yang lebih mengetahui hal itu. Tentunya, informasi valid akan kita dapatkan setelah mendapatkan laporan resmi bahwa ada pencurian data-data atau informasi terkait kepemilikan rekening dari nasabah,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, banyak nasabah Bank Mandiri yang panik akibat terblokirnya kartu ATM mereka pada Senin (12/5/2014). Beberapa nasabah mendapatkan pemberitahuan soal pemblokiran acak, sementara sebagian yang lain tidak.

Kepanikan melanda nasabah yang tak mengaktifkan layanan mobile banking ataupun SMS banking. Kabar pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri juga ramai diperbincangkan di jejaring media sosial.

Awalnya, berkembang isu bahwa pemblokiran tersebut diakibatkan aksi peretasan (hacking) terhadap data ATM nasabah Bank Mandiri, tetapi isu itu dibantah oleh Bank Mandiri.

Pihak Bank Mandiri sendiri membantah jika sistem keamanan mereka disusupi oleh hacker. Selain itu, Mandiri memastikan bahwa uang nasabah yang ATM-nya terblokir tidak akan hilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com