Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Baru Tak Akan Berani Naikkan Harga BBM di Tahun Pertama

Kompas.com - 20/05/2014, 11:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden baru hasil pilpres 2014 diperkirakan tidak akan berani menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tahun pertamanya.

"Terlalu politis, dia tidak akan berani. Karena baru saja dipilih sudah mau naikin harga BBM," ujar anggota Komisi XII DPR RI, Acsanul Kosasih di temui sebelum sidang Paripurna, Selasa (20/5/2014).

Namun demikian, dia juga menuturkan dalam rencana APBN 2015 perlu adanya penghematan subsidi energi. Adapun subsidi listrik sudah memiliki formulanya, yakni kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) secara bertahap. Namun, dia tidak bisa memastikan soal pemangkasan subsidi BBM.

"Pemangkasan subsidi BBM, tunggu parlemen yang terpilih," ujarnya.

Sebagai informasi, realisasi subsidi energi pada kuartal pertama tahun ini melonjak drastis dibanding tahun sebelumnya, diakibatkan kurs rupiah yang melemah. Subsidi BBM tercatat tela terpakai Rp 20 triliun, sementara subsidi listrik menyedot anggaran Rp 16,6 triliun.

Akibat melemahnya kurs, ditambah penurunan produksi minyak (lifting), pemerintah berencana merevisi APBN 2014.

Sementara itu, ditanya kemungkinan SBY menaikkan harga BBM di penghujung masa jabatannya, Acsanul memastikan itu tidak akan terjadi. "SBY enggak mungkin ambil kebijakan (menaikkan BBM) di sisa waktu," ucap politisi Partai Demokrat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com