Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Buku di Gramedia Bisa Pakai Mandiri e-Cash

Kompas.com - 20/05/2014, 16:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan Mandiri e-Cash guna memudahkan transaksi pembayaran. Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat melalui telepon seluler tanpa perlu membuka rekening di cabang Bank Mandiri.

Mandiri e-Cash merupakan aplikasi uang elektronik bernuansa sosial media yang bertujuan mendorong penciptaan less cash society. Layanan ini menggabungkan layanan perbankan dengan sosial media yang dapat digunakan masyarakat yang telah menjadi nasabah maupun yang bukan nasabah Bank Mandiri.

Kompas Gramedia merupakan salah satu merchant yang bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam melayani transaksi menggunakan Mandiri e-Cash. Masyarakat dapat melakukan transaksi di berbagai lini bisnis Kompas Gramedia tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.

"Mandiri e-Cash ini sangat membantu kami, tidak hanya di toko buku Gramedia dan online. Transaksi produk-produk digital Kompas Gramedia sudah dapat menggunakan e-Cash ini," kata Direktur Group of Digital Kompas Gramedia Edi Taslim pada Grand Launching Mandiri e-Cash di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Menurut Edi, dengan Mandiri e-Cash ini, transaksi dapat dilakukan secara real time tanpa perlu menggunakan uang tunai. Salah satunya adalah membayar langganan Harian Kompas yang selama ini banyak dilakukan masyarakat melalui kartu kredit.

"Pembayaran bisa real time. Misalnya di Scoop untuk langganan Kompas. Ada solusi untuk membayar langganan Kompas, karena dirasa tidak nyaman kalau menggunakan kartu kredit," ujar Edi.

Selain toko buku dan Scoop, layanan Mandiri e-Cash juga dapat digunakan untuk transaksi di Grazera dan Kompas Kiosk. Ke depannya layanan ini pun dapat digunakan di Kompasiana.

"Produk-produk digital seperti Kompasiana pun akan dapat menggunakan e-Cash. Bulan September Kompasiana akan mengadakan Blogging for Indonesia, dimana masyarakat bisa menulis tentang Indonesia. Hasil tulisan yang lolos akan mendapatkan e-Cash untuk didonasikan," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com