Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Minta Maskapai Sediakan Fasilitas Pengiriman Daging Sapi

Kompas.com - 21/05/2014, 20:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengharapkan maskapai penerbangan menyediakan fasilitas penerbangan untuk mengirim daging sapi guna mempercepat distribusi dari sentra produksi di Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Jakarta.

"Saya berharap Menteri Perhubungan (Menhub) menyampaikan ke Dirut Garuda Indonesia dan maskapai lainnya, ada subsidi seperti Thai Airlines yang digunakan untuk biaya khusus transportasi daging sapi. Dengan ini mungkin dapat mempercepat distribusi daging segar dan bisa diedarkan di Jakarta," kata Suswono di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Menanggapi permintaan itu, Menhub EE Mangindaan mengungkapkan, saat ini telah dialirkan subsidi ke maskapai penerbangan untuk dapat mengirimkan daging sapi. Akan tetapi, maskapai yang melayani pengiriman tersebut baru maskapai penerbangan perintis.

"Selama ini kan ada subsidi perintis. Selama itu perintis, oke. Yang lalu sudah ada Cargo Air. Kita subsidi, jadi asal keluar anggaran, Cargo Air siap," ujar Mangindaan.

Tak hanya itu, Mangindaan mengaku pihaknya siap mengajukan tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan untuk menyediakan pesawat guna mendistribusikan daging sapi, khususnya menghadapi hari raya Idul Fitri.

Kemenhub pun telah menyiapkan kapal untuk mengangkut daging sapi. Kapal tersebut merupakan modifikasi kapal tua milik PT Pelni yang diklaim dapat mengangkut 1.000 ekor sapi per kapal.

"Sekarang sudah ada 3 kapal kargo ternak. Tahun ini, ada 3 kapal, tahun depan tambah 1 kapal dengan kapasitas per kapalnya 1.000 ekor. Kereta api khusus angkut sapi juga sedang kita siapkan dengan modifikasi kereta yang sudah ada," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com