Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Diminta Ikut Bangun SDM di Indonesia

Kompas.com - 22/05/2014, 15:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Institute of Chartered Accountants ini England and Wales (ICAEW) menilai perusahaan-perusahan asing yang masuk ke Indonesia tak sekedar membangun pabrik, namun juga harus membangun pengembangan sumberdaya manusia.

"Investasi bukan hanya membangun pabrik. Perusahaan-perusahan asing juga harus membangun sektor lain untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan keahlian pekerja agar mampu menghasilkan produk yang bernilai tinggi," ujar Charles Davis, Economic Adviser ICAEW, di Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Charles menjelaskan, pembangunan SDM merupakan hal yang penting dalam peningkatan kualitas ekonomi. Menurutnya, pembangunan SDM sama pentingnya dengan pembangunan ekonomi itu sendiri.

Charles memprediksi, ekonomi akan semakin berkembang dan investasi asing langsung akan didorong oleh konsumsi. Oleh karena itu, peningkatan produksi dalam negeri diharapkan mampu memenuhi konsumsi tersebut.

"Dalam jangka panjang, dimana ekonomi akan makin berkembang, peningkatan investasi asing langsung akan didorong oleh konsumsi dari pada produksi, karena populasi masyarakat makin meningkat," katanya.

Selain investasi langsung, ICAEW melihat perlu adanya investasi dibidang pendidikan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis produksi. Meski pemerintah sudah dianggap mampu membangun sekolah dasar dan menengah, ICAEW mengingatkan bahwa pembangunan pendidikan harus diiringi dengan investasi di pendidikan tingkat lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com