Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie Akan Presentasikan R-80 di Amerika

Kompas.com - 24/05/2014, 18:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Regio Aviasi Industri (RAI) akan memproduksi pesawat jenis R-80 yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar pulau di Tanah Air. Mantan Presiden BJ Habibie menegaskan produksi pesawat ciptaan anak negeri ini harus selesai dan sukses.

Habibie bahkan meminta kepada Direktur Utama PT RAI Agung Nugroho untuk dapat mengirimkan model pesawat R80 kepadanya. Model pesawat tersebut akan digunakan Komisaris RAI ini,  untuk dipresentasikan di Amerika Serikat dalam waktu dekat.

"Saya nanti mau ke Amerika Serikat. Saya minta dikirimkan modelnya. Saya minta Pak Agung kirimkan. Saya akan beri penjelasan di Washington DC," kata Habibie dalan pembicaraan video dari Muenchen, Jerman, Sabtu (25/4/2014).

Pada kesempatan yang sama, Agung menjelaskan pesawat R-80 adalah murni buatan Indonesia yang disponsori oleh PT RAI dan dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Pesawat berjenis turboprop ini diharapkan mampu meningkatkan mobilitas dan konektivitas masyarakat Indonesia yang berbentuk kepulauan. Pembuatan pesawat R-80 tersebut diakui Agung berbekal dari pengalaman bangsa mengembangkan pesawat berjenis turboprop terdahulu, seperti N250, NC212, dan CN235.

Terlebih lagi, kebutuhan Indonesia akan pesawat turboprop sangat besar. Sebab, tak semua kota di Indonesia dapat dilandasi pesawat besar. Oleh karena itu, pesawat menengah seperti R-80 dibutuhkan.

"Selain itu, dengan adanya kenaikan BBM (bahan bakar minyak), kita harus ada solusi ekonomi. Pada akhirnya airlines melakukan efisiensi. Makanya kita membuat pesawat yang hemat operasional," ujar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com