Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Ramadhan, Pemerintah Kembali Impor Daging Sapi

Kompas.com - 28/05/2014, 17:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akan membuka keran impor daging sapi, menyusul kurangnya pasokan komoditas tersebut untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.

Sejauh ini, Kementerian Perdagangan menyiapkan 170.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging selama Ramadhan nanti, atau setara dengan 27.000 ton daging sapi.

Padahal, kebutuhan daging mencapai 40.000 ton perbulan. Dengan demikian, pasokan tersebut  tidak bisa memenuhi permintaan, dan impor menjadi jalan utama untuk memenuhinya.

"Yang sudah direncanakan akan dipotong selama bulan Juni, dan awal Juli untuk memasok Ramadhan, dan Idul Fitri, jumlahnya sekitar 170.000 ekor. Ini akan setara sekitar sama dengan 27.000 ton daging. Akan ada 16.000 ton daging akan dipenuhi dari daging impor," ujar Bayu Krisnamukti, Wakil Menteri Perdagangan, Rabu (28/5/2014).

Dia menjelaskan, saat ini di tempat penggemukan sapi sudah tersedia 162.000 ekor sapi. Nantinya, jumlah tersebut akan bertambah dengan sapi yang akan masuk pada bulan Juni sebelum ramadhan sekitar 104.000 ekor.

"Di tempat penggemukan sapi, sudah tersedia 162.000. Yang akan masuk, selama bulan Juni, sebelum Ramadhan, akan mencapai 104 ribu ekor. Untuk pasokan Juni dan awal Juli," katanya.

Wamendag mengatakan, kebutuhan daging yang paling besar adalah pada seminggu sebelum Ramadhan dan minggu pertama Ramadhan. Menurutnya, kenaikan konsumsi daging bisa naik sampai 30-40 persen.

"Paling besar adalah pada seminggu sebelum Ramadhan dan minggu pertama Ramadhan, konsumsi paling tinggi. Biasanya naik sampai 30-40 persen dari normal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com