Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bangkrut, Fery Kini Menjadi Juragan Bebek

Kompas.com - 29/05/2014, 09:12 WIB

Meski sempat stres, Fery bertekad untuk bangkit lagi. Dia keliling Bandung dan berbagai daerah di Jawa Barat untuk mencari peluang bisnis baru. Hingga akhirnya, Fery pun melihat kuliner bebek sedang naik daun di Bandung. “Dari situlah, terlintas ide untuk menjadi pemasok bebek,” tutur pria yang kini berusia 31 tahun.


Dia pun segera berburu bebek ke daerah Cilamaya dan membuka los di Pasar Kosambi untuk berjualan bebek. Selain menjual, Fery juga memotong bebek sendiri untuk pembelinya. “Saat itu, dalam pemikiran saya, apa pun akan saya lakukan,” ujar dia.


Dari hari ke hari penjualan bebek terus meningkat karena Fery juga memasok beberapa restoran. Pada tahun kedua, Fery bisa menjual 300 bebek per hari. Dia pun lantas terpikir untuk membuka usaha peternakan sendiri.

Pada Februari 2010, Fery mulai beternak bebek dengan menyewa 150 m2 lahan di Cilamaya. “Lahan itu mampu menampung 100 ekor bebek,” kata dia.

Tak berhenti di peternakan, muncul pula ide untuk membuka resto bebek. “Saya ingin punya nilai tambah, jangan hanya menjadi pemasok saja,” katanya. Mulailah dia melakukan riset soal bumbu berbagai olahan bebek. September 2010, Fery membuka resto bebek pertamanya, Bebek Udig di dekat Universitas Islam Bandung.

Usaha peternakan Fery terus berkembang. Kini, peternakannya menjual 2.500 ekor bebek per minggu. Dia juga mengembangkan lahan peternakan milik sendiri, hingga 5.000 m2. Selain itu, resto Bebek Udig pun pindah ke kawasan Dago di atas lahan seluas 600 m2. (Melati Amaya Dori, J. Ani Kristanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com