Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Klaim LCGC Hambat Mobil Thailand Masuk Ke Indonesia

Kompas.com - 02/06/2014, 17:22 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim gagalnya mobil-mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) asal Thailand masuk ke Indonesia karena produk mobil LCGC Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara tersebut.

"Thailand tidak bisa masuk, karena kita bikin lebih baik dan lebih konpetitif," ujar Menteri Perdagangan, M.S Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (2/6/2014).

Hidayat menjelaskan, wajar saja apabila banyak produsen dari negara lain yang ingin memasukan produknya ke Indonesia. Menurutnya, hal tersebut karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk besar dan jumlah daya beli masyarakat yang sangat tinggi.

"Kita itu negara paling seksi di ASEAN dibandingkan negara lain. Selain penduduk banyak, karena daya beli kita juga sangat baik," katanya.

Sementara itu, di dalam negeri sendiri, hadirnya mobil murah ramah lingkungan alias LCGC dinilai sebagai salah satu penyebab meningkatnya subsidi bahan bakar minyak (BBM). Sebab, LCGC diduga ikut menenggak BBM subsidi.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa pernah mengatakan, seharusnya LCGC tidak boleh menggunakan BBM subsidi. "Kalau begitu (menggunakan BBM) subsidi, ya bukan mobil ramah lingkungan namanya," kata Hatta di Kantor Pusat Bank Indonesia (BI), Senin (21/4/2014).

Lebih lanjut, Hatta mengungkapkan bahwa hal terpenting saat ini adalah mengendalikan kuota dan subsidi BBM. Apabila konsumsi BBM subsidi dapat dikendalikan, maka subsidi BBM pun dapat dikurangi pula. Saat ini subsidi BBM diperkirakan mencapai Rp 300 triliun per tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com