Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik: Harga BBM Murah, Masyarakat Tidak Bisa Hemat

Kompas.com - 04/06/2014, 09:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik menilai masyarakat Indonesia tak bisa menghemat energi terutama pada BBM bersubsidi. Selama harga BBM bersubsidi masih murah, masyarakat terutama kelas atas semena-mena mengkonsumsi.

"Kalau harga BBM murah, karakter masyarakat kita susah diajak berhemat," ujar Wacik di Banggar DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2014).

Wacik mengungkapkan Kementerian ESDM sejak dua tahun lalu, sudah menjalankan gerakan penghematan cukup serius. Namun, dalam pelaksanaannya tidak mudah, karena itu Wacik enggan memberikan banyak janji tak akan menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Saya katakan ini supaya nggak jadi angin surga," ungkap Wacik.

Hal yang membuat penghematan sulit dilakukan karena penambahan kendaraan di jalan. Dari data Kementerian ESDM untuk sepeda motor yang berada di jalan kini bertambah sebanyak 7,6 juta unit, sementara jumlah mobil rata-rata bertambah 1,1 juta unit per tahun.

"Jadi ada tambahan 2 juta unit kendaraan dan berpotensi mendongkrak konsumsi BBM subsidi," papar Wacik.

Sebelumnya diberitakan, pasokan harga BBM bersubsidi tahun ini mencapai 48 juta kiloliter. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun lalu sebesar 46,3 juta kiloliter. Sedangkan anggaran di sektor energi saat ini sudah mencapai Rp 446 triliun. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com