Dalam kerjasama yang diteken akhir pekan lalu tersebut, RNI menjalin kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP. Selain kewirausahaan, beberapa ruang lingkup yang dijajaki untuk dilakukan kerjasama meliputi penguatan sistem inovasi daerah dan bidang lain yang disepakati.
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menyebutkan saat ini Indonesia membutuhkan sekitar 2,5 persen wirausaha, namun saat ini hanya ada sekitar 0,08 persen.
Adapun upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausaha tersebut antara lain adalah dengan memberikan modal usaha bagi para pengusaha, mempermudah izin bagi yang akan mendirikan usaha, serta memasukkan kurikulum berbasis soft skills dan entrepreneurship.
"Seorang entrepreneur harus memiliki jiwa inovasi, kompetensi, integritas, moralitas yang baik dan yang tidak kalah pentingnya adalah membangun jaringan bisnis dan kepercayaan yang sudah terjalin," ujar Ismed dalam keterangan resminya, Senin (9/6/2014).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.