Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan tren kenaikan dan kembali menyentuh rekor baru, seiring penguatan saham-saham unggulan. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,11 persen dan S&P500 sebesar 0,09 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Jepang yang dirilis lebih tinggi dibanding proyeksi sebelumnya. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,37 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,52 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas kembali bergerak variatif.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah membukukan penguatan selama empat hari berturut-turut, setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah di angka Rp 11.860 per dollar AS. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) memprediksi jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5,15 persen seiring pelambatan ekonomi global dan membesarnya defisit neraca perdagangan dalam negeri.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG kemarin diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks berada di fase konsolidasi dengan rentang 4.865–5.091 dan bergerak variatif melemah.
"Pelemahan indeks semakin terbatas. Indicator RSI di zona 40%. Hari ini indeks diproyeksikan masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas menguji support 4.858. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.858 dan resistance 4.930," sebutnya.
Beberapa saham yang direkomendasikan adalah SMRA, BBCA, BWPT dan TBIG.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.