Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puasa, Pemerintah Klaim Harga Pangan Stabil

Kompas.com - 10/06/2014, 15:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, kesiapan dan kestabilan bahan pangan dalam menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri relatif stabil. Bahkan kondisi ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Hanya ada beberapa komoditas yang meningkat harganya cukup tinggi, seperti daging ayam, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih. Namun kenaikan harga daging ayam dan telur ayam bukan karena fluktuatif. Didesain oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian agar stabil untuk masa-masa mendatang," kata CT dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (10/6/2014).

Menurut CT, terdapat tren harga yang fluktuatif, yang disebutnya naik-turun layaknya roller coaster. Sebab, ada masa di mana petani meraup keuntungan dan masa-masa merugi. Dengan sistem yang disepakati bersama, CT menegaskan pemerintah menghendaki baik petani atau peternak maupun konsumen sama-sama memperoleh untung.

"Dengan sistem yang disepakati bersama, maka disepakati harga lebih stabil dengan menentukan harga dimana petani atau peternak bisa mengambil untung, tapi konsumen juga tidak diberatkan," ujar CT.

Adapun harga bawang merah memang terdapat kenaikan, namun masih berada di bawah harga referensi yang ada. Harga referensi bawang merah, jelas CT, adalah sebesar Rp 25.700.

Sementara untuk bawang putih, CT mengaku pemerintah menargetkan dalam 2 pekan mendatang pasokan akan masuk. "Bawang putih kita harapkan dalam 2 minggu akan masuk pasokan yang cukup besar untuk meng-cover kebutuhan puasa dan Idul Fitri. 95 persen kebutuhan kan masih diimpor," jelas CT.Jelang ramadhan, harga kebutuhan pokok di Malang, Jawa Timur terus merangkak naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com