I Gede Nyoman Yetna, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI menjelaskan, suspensi tersebut berkaitan dengan bunga obligasi yang harus dibayar paling lambat hari ini, 11 Juni 2014.
"Dalam rangka menjaga pasar yang teratur, wajar dan efisien, bursa memutuskan menghentikan sementara perdagangan efek BUMI di seluruh pasar," ujarnya dalam pernyataan resmi.
Suspensi dilakukan sejak perdagangan sesi satu hari ini. Lebih lanjut, kata Nyoman, otoritas telah meminta penjelasan kepada perseroan terkait hal tersebut.
Informasi saja, BUMI memiliki kewajiban membayar kupon obligasi yang diterbitkan oleh Bumi Capital Pte. Ltd pada 12 Mei 2014. Namun, perseroan memiliki tenggang waktu hingga 11 Juni 2014 untuk menyelesaikannya.
Jika pada tanggal tersebut BUMI masih mangkir, maka pemegang obligasi berhak meminta percepatan pembayaran. Bank of New York selaku administrator sistem akan meminta pemegang obligasi untuk memutuskan secara voting terkait wanprestasi (default).
Jika mayoritas suara menyetujui, maka BUMI wajib membayar obligasi berdenominasi dollar AS tersebut. Adapun, total nilai pokok obligasi itu mencapai 300 juta dollar AS dan memiliki bunga 12 persen per tahun. Obligasi ini memiliki masa jatuh tempo 10 November 2016. (Amailia Putri Hasniawati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.