Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga-harga Naik, CT Minta Pedagang Tak Ambil Keuntungan Berlebih

Kompas.com - 12/06/2014, 14:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang datangnya bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, permintaan khususnya bahan pangan cenderung mengalami peningkatan. Pada kondisi seperti ini, banyak pedagangan mengambil untung secara berlebihan sehingga harga bahan pangan kerap melambung tinggi.

"Saya kan latar belakangnya pengusaha. Saya mengerti pedagang mengambil untung. Saya minta pedagang untuk tidak mengambil untung berlebihan," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung di kantornya, Kamis (12/6/2014).

Lebih lanjut, CT menyatakan, pemerintah akan mengambil langkah tegas apabila masih ada pedagang yang "bermain-main" dengan harga. Ia mengambil contoh terkait kelangkaan gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram yang dikabarkan langka.

"Masalah elpiji 3 kg pas saya terima info ada kelangkaan dan kenaikan harga, saya minta Pertamina ambil langkah. Kita juga kerjasama dengan Polri untuk sweeping pelaku pengoplos dari gas 3 kg," ujar CT.

CT menegaskan langkah-langkah tersebut telah dilakukan. Pemerintah, kata dia, akan menindak pelaku pengoplosan atau penimbun yang menghambat pasokan bahan pangan maupun membuat harga menjadi tidak stabil.

"Kalau ada yang main-main dengan pasar, melakukan penimbunan atau hal-hal yang melanggar hukum, pemerintah akan tindak," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com