Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Targetkan Layani 85 Pesawat Per Jam pada 2015

Kompas.com - 12/06/2014, 18:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah akan meningkatkan kapasitas pesawat yang bisa dilayani di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Diharapkan pada 2015, jumlah pesawat mencapai 85 keberangkatan per jam.

"Kami mengevaluasi kepadatan lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta. Target traffic yang mendarat dan take-off dalam 1 jam bisa ditingkatkan kapasitasnya," kata Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) di kantornya, Kamis (12/6/2014).

Terkait hal ini, CT mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan studi banding ke Bandara Heathrow, Inggris. Studi banding tersebut dilakukan untuk mempelajari kepadatan lalu lintas di bandara Inggris tersebut untuk dapat diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Di Bandara Heathrow, dalam 1 jam, mendarat dan take-off bisa lebih dari 100 penerbangan dengan 2 landasan, sama dengan Soekarno-Hatta. Target kami Juni 2014 ada 72 penerbangan bisa landing dan take-off," ujar CT.

Target lalu lintas penerbangan di Cengkareng tersebut diakui CT akan terus ditingkatkan. Pada bulan Juni 2015, ditargetkan setidaknya 86 penerbangan dapat terbang dan mendarat dalam 1 jam.

Pemerintah akan terus melakukan kajian dan mengundang ahli agar lalu lintas bandara dapat diefektifkan. Lalu lintas bandara di Tanah Air, kata CT, selama ini terganggu karena berbagai kendala. Ia menyebut air traffic controller (ATC) dan infrastruktur.

"Tantangannya banyak. Kalau bangun airport baru kan lama. Jadi kita optimalkan yang sudah ada saja," ujar CT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com