Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Jokowi di Luar Dugaan, Prabowo "Menggelikan"

Kompas.com - 15/06/2014, 23:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono, menilai debat capres-cawapres pada malam ini yang bertemakan "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat" memberikan pandangan baru.

“Jokowi di luar dugaan saya. Menjawab pertanyaan dengan baik dan relevan,” kata Tony kepada Kompas.com, Minggu (16/5/2014). Misalnya, lanjut Tony, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ingin mengejar pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen.

Menurut Tony, cita-cita Jokowi ini relevan dan kontekstual. Siapa pun presidennya, imbuhnya, memang harus mengejar pertumbuhan ekonomi 7 persen.

“Jokowi karena punya pengalaman praktis sebagai kepala daerah tampak lebih membumi atau lebih implementatif. Dia selalu mengingatkan bahwa presiden memiliki kekuatan regulasi yang harus dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Tony.

Namun, lain halnya dengan Prabowo Subianto. Penampilan calon presiden nomor urut 1 itu agak kurang, utamanya soal pernyataan Prabowo yang mengutip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad perihal kebocoran anggaran negara.

“Saya menyayangkan Prabowo yang mempercayai Abraham Samad bahwa ada kebocoran Rp 7.200 triliun dalam perekonomian kita. Angka ini menggelikan karena terlalu besar. PDB kita setahun Rp 9.400 triliun. Bagaimana mungkin kebocoran Rp 7.200 triliun?” kata Tony menyesalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com